Apakah terapi ABA dapat dilakukan di rumah? Terapi ABA sendiri dapat di lakukan oleh orang tua akan tetapi tetap mempunyai program yang disusun oleh konsultan ABA dan akan selalu dipantau kemajuannya secara berkala. Berikut tips dan trik yang dapat dilakukan oleh orang tua selama melakukan terapi ABA dirumah:
- Tentukan program/kurikulum yang cocok untuk anak dengan asesmen
- Persiapan dirumah. Mempersiapkan meja dan kursi sesuai dengan ukuran tubuh / usia anak. Meja tidak bermotif supaya tidak ada distraksi. Diberi pengaman secukupnya, seperti evamat, dinding busa, dll. Mempersiapkan Reward (PENTING!) dan mempersiapkan Media pembelajaran sesuai program.
- Pemberian Reward. Reward yang menarik atau spesial bagi anak diberikan sesuai dengan tujuan apa yang kita capai. Memberikan reward seperti makanan (makanan yang aman untuk anak ASD) arahkan makanan tersebut didepan matanya, masih belum merespon maka orangtua harus mendekatkan makanan tersebut di bibir, kalau belum merespon juga berikan makanan tersebut ke lidah. Ketika anak sudah melihat orangtua harus segera mungkin memberikan makanan tersebut kepada Anak. Pada saat pemberian reward makanan, tidak boleh memberikan langsung ke mulut anak, cukup berikan ke tangan kanan anak. Reward harus diberikan langsung ketika anak berespon benar. Pada pemberian reward sosial nada suara harus tinggi dan terlihat senang, sehingga anak bisa membedakan mana reward mana instruksi. Pada saat pemberian reward mainan, sebelum memberikan mainan yang di sukai anak kita harus sepakat dengan anak dengan cara “ dalam hitungan kelima cukup ya mainnya”.
- Melatih Fokus. Dalam melatih fokus anak ASD, diperlukan sebuah konsistensi dan komitmen atas segala tingkah laku. Dengan menjaga pola makan dan menerapkan diet bagi anak ASD.
- Melatih Komunikasi Verbal / non Verbal. Melatih komunikasi merupakan hal yang sangat penting untuk mencegah anak untuk tantrum, frustasi, dan emosi. Kata yang diberikan juga hal yang penting untuk anak mengerti arti kata tersebut dan bukan hanya melabel atau babling.
- Melatih mengatur emosi dan menunggu. Melatih mengatur emosi dengan mengajar anak menarik nafas dan hitung 1-4, atau buka tutup telapak tangan 4 kali, hitung 1-10. Selalu berikan pujian atau reward bila anak sudah berhasil mengatasi emosinya.
- Mencegah setres. Anak ASD ingin hidup teratur dan tidak berubah. Buatlah jadwal harian yang teratur dan memiliki kegiatan yang selalu terisi dan tidak boleh bengong.