Untuk mengetahui perilaku negatif yang ada dalam diri anak ASD dibutuhkan sebuah Analisa yang kuat untuk mendukung itu. Analisa yang dapat dilakukan dengan metode SEAT lalu mengetahui bagaimana kesehatan anak, lingkungan, gangguan mental dan Riwayat trauma psikis. Pada artikel ini akan membahas mengenai apa itu SEAT. SEAT merupakan kependekan dari Senssory, Escape, Attention, dan Tangible.
- Sensory: Hal ini dilakukan agar anak mendapatkan pengalaman sensorinya enak serta dapat dilakukan kapan saja. Contoh masalah menggumam keras untuk mendengar suara dirinya sendiri. Cara mengatasinya dengan memberikan aktivitas sesnsori yang mirip.
- Escape: Hal ini dilakukan agar dapat menghindari kegiatan atau interaksi yang tidak diinginkan. Contoh masalah seperti tantrum saat diminta bersih – bersih. Cara mengatasi permasalahan tersebut dengan diberikan tugas yang ringan dengan waktu istirahat yang sering, kombinasi aktivitas menyenangkan dan membosankan.
- Attention: Hal ini dilakukan agar anak dapat berinteraksi dengan orang lain. Contoh permasalahan seperti menjerit saat mendengar 2 orang dewasa berbicara. Cara mengatasi permasalahan tersebut dengan memberikan pujian yang banyak jika anak meminta perhatian dengan cara yang benar.
- Tangible: Hal ini dilakukann agar anak ketika ingin melakukan sesuatu atau menginginkan suatu barang bisa menjadi lebih sopan dan fokus. Contoh permasalahan anak yang menangis saat menginginkan mainan. Cara mengatasi permasalahan tersebut dengan memberikan alternatif seperti anak bisa mendapatkan barang yang dia inginkan jka melakukan A atau B
Setelah mengetahui perilaku negatif yang ada dalam diri anak, sebagai orang tua tetap dapat melakukan konsultasi kepada dokter untuk menangani permasalahan tersebut