Seorang anak yang memiliki gangguang spektrum autisme minimal menunjukkan 2 gejala yaitu defisit komunikasi dan interaksi sosial dan adanya prilaku, minat, aktivitas yang terbatas dan berulang. Akan tetapi dalam kenyataan sehari-hari, sering kita temukan pada autisme disertai dengan berbagai gangguan atau masalah. Baik masalah perilaku atau fisiknya sendiri. Melihat hal tersebut, terapi terhadap anak ASD sangat disarankan sejak usia dini agar hasil menjadi maksimal. Lalu ada apa saja?

1. Perawatan harus dimulai sejak dini. Hal ini dikarenakan intervensi yang dilakukan lebih efektif.
2. Intervensi intensif. Dengan melaksanakan terapi 30 – 40 jam seminggu dengan 1:1 atau 1 murid dengan 1 guru
3. Intervensi harus bersifat pendekatan perilaku. Prosedur yang dilakukan bedsarkan analisis perilaku yang dilakukan kepada anak ASD. Hal ini guna mengurangi perilaku bermasalah.
4. Perawatan Individual untuk setiap anak. Defisit keterampilan anak dan ekses perilaku diidentifikasi dan di tangani. Program terapi mengikuti dan diranang sesuai karakteristik dan respons anak terhadap intervensi.
5. Terapi harus komprehensif. Semua keterampilan dan perilaku bermasalah harus ditangani dan diatasi.
6. Terapi harus dilakukan di lingkungan alami anak. Terapi dilakukan di rumah anak atau prasekolah lalu transisi kemudian ke komunitas lingkungan.
7. Keterlibatan orang tua aktif. Orang tua terlibat aktif dalam mengelola dan mengajari perilaku anak.
8. Kesempatan untuk belajar dan berinteraksi dengan teman sebaya disediakan. Ketika anak mulai belajar dari orang lain, penting agar anak menggunakan keterampilan yang ssudah ada dengan teman sebayanya sedini mungkin.
9. Durasi terapi. untuk memiliki hasil yang optimal, diperlukan minimal 2 tahun. Akan tetapi jangka waktu tersebut bisa menjadi lebih cepat atau lama dengan melihat kondisi anak.
10. Supervisi terapi hanya dilakukan oleh individu dengan pengalaman autisme dan pelatihan lanjut dalam ABA

Terapi di Center

Pada dasarnya, pelatihan ABA membutuhkan waktu kurang lebih 30 jam dalam seminggu untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Terapi dengan metode ABA comprehensive untuk mengejar ketertinggalan perkembangan anak dan melatih kemandirian serta hubungan sosial dengan orang lain. AKARI Autism Center, memberikan suasana belajar yang nyaman, aman dan bebas stress bagi ASD. Dengan memberikan program generalisasi di lingkungan yang sealami mungkin. Alami yang dimaksud dengan memberikan suasana kehangatan seperti di rumah, pencahayaan yang baik, dan berinteraksi dengan hewan yang seperti hewan peliharaan seperti kucing dan kelinci.

Akari sendiri berada di Pusat kota Jakarta, dengan bentuk bangunan rumah bertingkat 2 seluas ±1000 m2. Bangunan rumah ini terdiri dari 8 ruang terapi,dapur,ruang bantu diri, ruang bermain, ruang konsultasi,  ruang terapis, kamar mandi,dll. Setiap ruangan di AKARI menggunakan cat yang aman lingkungan bebas logam berat dan aman.

Konsultasi Secara Online

Berkembangnya zaman dan adanya pandemi Covid – 19, membuat AKARI terus berinovasi untuk membantu ASD tetap mendapatkan terapi dan mendapatkan hasil yang terbaik.

Untuk melakukan terapi secara online, dibutuhkan beberapa kesiapan yakni:

1. Ruang untuk melakukan terapi
2. Alat komunikasi seperti handphone atau laptop untuk melakukan Zoom
3. Terapi dilakukan bersama dengan orang tua
4. Menyiapkan alat – alat seperti gambar, mainan dll

Selama pelaksanaan terapi, tim AKARI akan mengawasi bagaimana orang tua melakukannya. Akan dilaksanakan evaluasi secara intensif untuk program dan kurikulum setiap 2 minggu bersama dokter dan tim AKARI.